PSBB Tak Begitu Berarti Jika WNA Masih Keluar Masuk

Diposkan oleh Ramadlan ZPC on Jumat, 01 Mei 2020
Bulan Ramadlan ::. PSBB Tak Begitu Berarti Jika WNA Masih Keluar Masuk
PSBB di indonesia sebenarnya lockdown yang khusus rakyat kecil saja, dan juga terkesan wa bil khusus ummat islam.

Rakyat kecil banyak yang dilarang keluar masuk gang, kerja berkelompok, pasar buka setengah hari, dan anehnya masjid yang hanya beberapa menit tidak boleh buka, begitu juga jum'at yang hanya kira kira 1 jam dilarang.
Tahlilan tidak boleh, ada orang mati cukup keluarga saja yang mengurus, tapi bagaimana saat ibu jokowi mati?!
Yang datang malah banyak, polisinya saja berapa itu?

Indonesia lockdown tebang pilih dengan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang hanya merugikan rakyat dalam sosial, ekonomi dan juga keagamaan alias akhirat.

Kalau mau lockdown yang benar mungkin bisa mencegah corona lebih baik, mungkin seperti berita berikut:

Positif Corona di China Kembali Naik, Tembus 100 Kasus Sehari
Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 108 kasus baru virus corona (Covid-19) dalam 24 jam pada Minggu (12/4). Jumlah tersebut merupakan penemuan kasus harian tertinggi dalam sebulan terakhir.

Jumlah tersebut bertambah 9 kasus dari sehari sebelumnya yang berjumlah 99.

Dikutip dari CNN, dari jumlah tersebut, 98 di antaranya merupakan kasus impor, yakni penularan virus dari warga asing atau warga mereka yang baru datang dari luar negeri.

Sementara 10 kasus lainnya ditularkan secara lokal, tujuh kasus ditemukan di provinsi timur laut Heilongjiang, dan tiga di provinsi Guangdong.

Provinsi Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia, melaporkan total 56 kasus baru, 49 di antaranya berasal dari wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut.

Pemerintah kota-kota di China yang berada di dekat perbatasan dengan Rusia menyatakan bakal memperketat kontrol perbatasan dan tindakan karantina pada saat kedatangan.

Kota perbatasan Suifenhe dan Harbin, ibu kota Heilongjiang, meminta semua kedatangan dari luar negeri untuk menjalani karantina 28 hari, serta tes asam nukleat dan antibodi.

Pemerintah Kota Harbin juga akan mengunci unit tempat tinggal karena sejumlah kasus baru dan tanpa gejala ditemukan selama 14 hari terakhir.

Sebenarnya penyebaran virus corona di China telah berjalan lambat selama sebulan terakhir. Bahkan pemerintah mulai menghapus ketentuan lockdown di seluruh negeri.

Tetapi, para pejabat kini khawatir akan datangnya gelombang kedua infeksi yang dibawa dari luar negeri.


Kini jumlah total kasus virus corona yang dikonfirmasi di China mencapai 82.160 dengan 3.341 kematian, dan 77.663 pasien dinyatakan sembuh.
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200413150638-113-493082/positif-corona-di-china-kembali-naik-tembus-100-kasus-sehari

Mungkin tulisan tulisan yang saya tandai dengan warna merah diatas bisa dijadikan acuan, sebenarnya yang bahaya itu yang dari luar negeri. dan jika pemerintah melakukan PSBB hanya kepada WNI terutamanya yang jelas paling banyak dirugikan adalah rakyat kecil, maka seharusnya pemerintah memenuhi kebutuhan rakyat.

{ 0 komentar... read them below if any or add comment }

Posting Komentar